Udara pagi yang sejuk menyapu permukaan kulit Lexus. Membangunkannya dari tidur nyenyak di atas jaring yang ia buat dari akar gantung. "Sam?" Tangan bergerak-gerak mencari keberadaan wanita yang ia peluk semalam. Merasa tidak bisa menemukan Samantha, Lexus membuka matanya. Berpindah ke atas dahan pohon yang tinggi dan mengintip si blonde yang tengah mandi di dalam sungai. Sungguh perbuatan yang tidak layak di contoh. Nampaknya sifat m***m sang mama memang menurun. Ia bahkan tidak berkedip sedikit pun memerhatikan lekuk tubuh ramping itu. Duduk dalam diam tanpa melakukan gerakan apa pun agar Samantha tidak menyadari keberadaannya. Namun sayangnya, ia sedang tidak beruntung. Sebab pendengar Samantha yang terlatih itu, berhasil menangkap suara gumaman kecil darinya. Tanpa keraguan sedikit