Lexie termenung, bertopang dagu menatap ke arah jendela. Sementara pacarnya tertidur pulas di sampingnya, keduanya mengabaikan begitu saja penjelasan seorang wanita setengah baya di depan kelas. Ia memikirkan abangnya yang sudah membolos selama beberapa hari, sehingga kursi di sebelahnya bisa ditempati oleh Romi. Bukannya cemas, ia jelas tahu ke mana perginya Lexus dan tahu bahwa selalu ada Samantha yang mendampinginya. Berkeliaran di dalam hutan sama saja seperti bermain di mall bagi kembarannya itu. Masalahnya adalah rasa sesal telah memperlakukan laki-laki yang selalu menjaganya itu dengan sikap yang buruk. Membuatnya merasa kehilangan saat saudaranya, tidak berkeliaran di sekelilingnya lagi. Diusapnya kepala Romi, mencari ketenangan di sana. Berharap kalau kegundahan hatinya dapat