Baru saja keduanya akan melangkahkan kaki mereka masuk ke dalam bis. Tiba-tiba dari arah sebelah kanan Aimal, ada serangan yang langsung menghantam bagian bahu Aimal. Sontak hal itu membuat Aimal oleng dan hampir saja terjungkal. Melihat kekasihnya yang sempoyongan. Almahyra yang sudah berada di dalam bis langsung turun. Ia sempat dihalangi oleh beberapa ibu-ibu. Sepertinya mereka tidak ingin terjadi hal yang buruk pada keduanya. Namun tentu saja Almahyra tidak akan membiarkan belahan jiwanya teraniaya seorang diri. Ia turun lalu membantu Aimal untuk setidaknya merasakan sakit itu bersama-sama. Karena sudah dapat dipastikan keributan akan terjadi. Sopir bis tanpa aba-aba langsung tancap gas. Ia tidak mengindahkan teguran para penumpang lain yang mengecamnya. Bukan tanpa alasan mengapa ia