Hadi dan Prans langsung bergegas. Tidak banyak bicara lagi, keduanya hanya fokus ke depan, terlihat dari garis wajah keduanya ada ketegangan di sana. Kedua pria itu kini, terlihat hanyut dalam pikirannya masing-masing. mengapa keduanya harus peduli pada Almahyra.
Mereka tahu yang sebenarnya terjadi pada sahabat mereka. Aimal tidak pernah menginginkan perpisahan. Namun apa daya semakin hari, ia terus menunjukkan perubahan sikap yang ekstrem. Dan itu tentu sangat berbahaya untuk Almahyra yang saat itu ada bersamanya dan menjadi kekasihnya.
Malam itu, Almahyra tampak gelisah. Dia masih tidur di penginapan karena rumah yang dijanjikan Herman belum selesai diperbaiki dan dibersihkan. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.10 waktu setempat. Tapi matanya belum juga terlihat sayu ingin beristirahat.
