Bab 22. Join the Squad

2042 Words

Kedatangan Jonah membuat Zack akhirnya benar-benar yakin kalau ia masih hidup. Apalagi Jonah menjenguknya bersama seorang pria seusianya, atau lebih muda. Yang pasti pria itu sepertinya seseorang dari militer, Jonah dan pria itu tampak akrab. "Kau sudah bangun, Jagoan?" tanya Jonah meninju bahu Zack pelan. Ia terkekeh sebelum duduk di depan Zack, di sisi tempat tidur pria muda itu yang kosong. Jonah memeluknya erat, mengusap punggung Zack beberapa saat sebelum mengurai pelukan. "Aku senang kau baik-baik saja, Nak," ucapnya penuh haru dengan suara serak. Zack tersenyum. "Jangan cengeng, Pak Tua. Atau aku akan benar-benar mengira kita semua sudah berada di surga," candanya. Jonah menggeleng pelan, tapi tak urung bibirnya menyunggingkan senyum. Ia tahu Zack hanya bercanda. "Kau membua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD