Jupiter mengulum lembut bibir Jelita yang sangat ia rindukan. Sementara Jelita yang awalnya menolak jadi ikut larut untuk membalas ciuman panas penuh nafsu dari Jupiter. Terdengar beberapa kali lenguhan dan desah lembut keduanya yang sedang asyik berciuman dan berpelukan. Jupiter mulai tak tahan dan mulai menjelajahi sisi rahang dan ceruk leher Jelita. Sebelah tangannya meremas tekuk dan rambut belakang Jelita dan sebelah tangan lagi terus merengkuh pinggangnya. Jelita mabuk pada belaian bi rahi yang diberikan oleh Jupiter sampai ia lupa bahwa dirinya telah meninggalkan kekasihnya Sam di restoran sendirian. Sam bahkan mulai menyusul Jelita namun tak menemukannya dimana pun. Sedangkan Jelita sedang sibuk memagut bibir pada Jupiter yang sangat panas. “Aku tidak kuat, Sayang. Kita ke bel