PENDOSA 23

1442 Words

Akhirnya kuputuskan untuk menerima permintaan Bhumika, mengganti seragam lamaku dengan seragam baru. Mungkin memang benar, seragamku yang dulu sudah terlalu sempit dan membuat lekuk tubuhku tercetak jelas. Sehingga menimbulkan tatapan liar dari para pria-pria di sini. Kutatap sekali lagi penampilanku di depan cermin. Seragam kerjaku sekarang satu tingkat lebih besar ukurannya dari seragam lamaku. Lekuk tubuhku sudah tak terlalu nampak lagi dan kuharap setelah ini Bhumika tidak lagi mencari-cari kesalahanku lagi. “Alia, Mama kerja dulu ya,” ucapku pelan menyebelahi Alia yang sejak tadi memainkan bonekanya. “Tapi nanti sore beli es krim ya, Ma,” pinta Alia dengan wajah menggemaskannya. “Iya, nanti sore kita beli es krim,” sahutku mengiyakan, asal Alia tidak rewel ketika aku tinggal kerj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD