PENDOSA 22

1289 Words

Dua malam sudah aku bermalam di kamar perawatan Semeru bersama Wisnu dan Handini. Kondisi Semeru sudah jauh lebih baik. Semeru sudah bisa makan dengan porsi yang cukup dan sudah tidak merasakan mual lagi. Jika hasil tes darahnya bagus, maka Semeru sore ini bisa diperbolehkan pulang. Pukul tujuh pagi, aku pamit pada Handini untuk mencari udara segar di taman rumah sakit. Wisnu sudah pulang ke rumah pukul enam tadi untuk bersiap-siap ke kantor. Sedangkan Semeru masih tertidur. Berjalan santai, aku menyusuri koridor rumah sakit yang sepi. Lorong panjang ini menghubungkan antara satu gedung dan gedung lainnya. Udara sangat sejuk pada pagi hari ini dan mengingatkanku pada udara sejuk di daerah kosku. Dan seketika aku kembali merindukan Alia. Baru dua malam aku meninggalkan Alia, dan rasanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD