⭐Part 18⭐

2453 Words

Seperti biasa, pagi ini Afra mau membuatkan sandwich untuk sarapan. Suaminya Jangan di tanya. Masih terlelap di alam mimpinya. Tadi setelah mereka solat subuh, Yuda memang kembali tidur. Sedangkan Afra langsung bangun dan melakukan yoga di pagi hari. Udara pagi hari sangat menyejukkan jadi Afra memanfaatkan untuk berolahraga. "Bikin apa, hm?" Afra tersentak kaget begitu mendengar suara bariton di belakangnya. Belum lagi ada tangan yang memeluknya dari belakang. Dia tahu siapa pelakunya. "Tumben udah bangun?" tanya Afra yang sama sekali tidak di hiraukan oleh suaminya. Yuda malah asik menciumi leher jenjang Afra, yang memang tempat favoritnya. "Mas, lama-lama gerah tahu kamu glendotin begini." Afra berusaha melepaskan tangan yang melingkari pinggangnya. "Ngga bisa aku peluk kayak d

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD