BAB 9

1294 Words

"Ketika ungkapan sayang darimu tidak membuat jantungku berdegup. Aku sadar, telah terjadi kesalahan pada rasaku." ••♡♡♡•• VIRYA menutup pelan pintu rumahnya. Diliriknya jam dinding menunjukkan pukul setengah sepuluh. Ia berjalan menuju kamarnya.  "Vir?" Panggil ibu pada Virya. Gadis itu pun menghentikan gerakan tangannya yang hendak membuka pintu kamar.  Dihampirinya sang ibu, "Virya kira ibu sudah tidur."  "Ibu nggak bisa tidur, Nduk. Duduk sini.." ibu menepuk sofa ruang keluarga itu. Virya pun mendudukkan dirinya di samping sang ibu.  "Gimana, Nduk?" Virya mengernyitkan dahinya. Tidak ada angin tidak hujan, atau pun tembakan gas air mata. Ibu tiba-tiba saja bertanya seperti itu.  "Haisss.. kamu itu hloo gimana? Udah ngomong ke Ardan?"  Gerakan tangan lincah Prada Ardan pada benda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD