Aku terbangun dan melihat jam, astaga sudah jam 3 sore. Artinya aku tidak masuk kantor. Aku bahkan tidak sempat meminta cuti. Lupakan tentang kantor dan cuti, aku bahkan tidak bisa bergerak. Saat ini, aku hanya ingin kabur. Aku tidak ingin tetap berada disini saat Mike kembali. Aku mungkin akan disiksa lagi. Kuraih tasku yang tergeletak di lantai. Tanganku terjulur menahan rasa sakit di sekujur tubuhku, kuambil ponselku dan mencoba mencari bantuan. Aku menghubungi Nancy untuk menyelamatkanku dari neraka ini. Persetan dengan cinta, bodoh amat, aku tidak ingin disiksa lagi. “Tolongin gue, please…iya…gue di apartemen. Please loe cepet yah, gue jelasin nanti.” Aku tak bisa berdiri untuk sekedar membuka pintu saat Nancy tiba di apartemen. Akhirnya aku menghubunginya dan memberi tahunya kode