Setelah mengantarkan Fina ke apartemen, Mario kembali lagi melanjutkan aktivitasnya. Fina masih kesal karena harus melihat Mario bersama wanita lain. Sebenarnya Fina percaya bahwa Mario tidak akan macam-macam. Namun entahlah perasaannya begitu sensitif jika menyangkut hal tentang Tamara. Hatinya mengatakan bahwa saat Tamara memandang Mario, tatapannya seolah penuh cinta untuk lelaki itu, suaminya. Tidak dapat dipungkiri bahwa Fina cemburu, meski setengah mati dia mencoba untuk menepis rasa itu. Sebetulnya Fina bukanlah tipe perempuan posesif dan pencemburu, tapi kali ini berbeda. Bahkan tadi saat resepsionis menyapa Mario di lobi apartemen, sikap Fina mendadak aneh. Fina menatap sinis pada mbak-mbak resepsionis lalu bergelayut mesra di lengan Mario. Apa begitu semua perempuan yang tengah