***
Mansion Scott…
Ruang keluarga…
“Aku permisi sebentar,” pamit Al kepada seluruh anggota keluarga yang hadir di ruangan tersebut. Ia memberikan tatapan terakhir kepada istrinya, yang juga tengah menatapnya dengan ekspresi penuh perhatian.
Setelah itu, Al berdiri dari duduknya, melangkah seraya meninggalkan ruangan keluarga yang dipenuhi suasana hangat tersebut.
Langkahnya mantap menuju pintu yang mengarah ke teras samping Mansion mewah milik Scott, sebuah bangunan megah yang berdiri kokoh dengan arsitektur yang memukau.
Tak berapa lama, Al tiba di teras, dikelilingi taman yang tertata rapi. Ia berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam untuk menyegarkan pikirannya.
Kemudian, ia merogoh ponsel dari saku celana dan mengarahkan perangkat canggih itu ke depan wajahnya. Beberapa deti
