BAB 40| Kekesalan Jihan Terhadap Michael

3399 Words

*** Di sebuah kafe yang tenang, Dominic dan Jihan duduk saling berhadapan, dikelilingi oleh suasana yang hangat dan nyaman. Sebelumnya, Dominic telah memesankan minuman untuk mereka berdua — kopi bagi dirinya dan juga untuk Jihan. Tak lama setelah mereka duduk, pesanan pun tiba, disajikan dengan rapi di atas meja. Sebelum memulai pembicaraan serius yang terasa berat, Dominic dengan penuh perhatian mempersilakan Jihan untuk menikmati minuman hangatnya terlebih dahulu. Jihan tersenyum, merasakan kehangatan cangkir kopi yang dipegangnya. Dengan lembut, ia mengangkat cangkir itu ke bibirnya dan menyeruput kopi tersebut, rasa yang nikmat dan memuaskan, seolah menikmati setiap tetesnya. Namun, di dalam hatinya, Jihan tak bisa menahan rasa ingin tahunya. Ia merasa berdebar, penasaran akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD