Suasana akad terjadi dengan lancar. Ana gemetar ketika mendengar suara Rama telah mengatakan kalimat suci itu. Meski itu bukan kali pertamanya untuk Ana. Tapi hal itu telah berhasil membuat kedua matanya basah. Ada hal yang menyeruak di dalam hatinya lalu membuat dirinya seperti tak memiliki tenaga untuk menahan rasa sedih itu. Ah, mungkin bukan sedih tapi terharu karenanya. "Syah!" Kata 'Syah' yang di ungkapkan oleh para saksi. Telah membuat air matanya luruh seketika. Ana tak berani mengangkat tatapannya. Ia masih saja terbayang bagaimana pernikahan pertamanya dengan Rehan. Ia pun sama menangis kala itu, dan Rehan menenangkannya dengan pelukan. Juga Rehan memberikan kata kata indah yang membuatnya tenang dan merasa sangat terlindungi. Dan saat itu Ana merasa sangat dicintai oleh Rehan.