LAMARANKU DITERIMA KELUARGANYA SEKALIGUS....

673 Words
Setelah didesak oleh keluarga Lusi, Bayupun akhirnya mengiyakan untuk melamar Lusi. Hal ini menjadi pertimbangan tidak ada nya dana untuk membeli apapun, boro-boro cincin emas, untuk makan sehari - hari saja Bayu kadang minta sama adeknya. Akhirnya didukung oleh Ustad Bambang, mereka setuju untuk membantu Bayu untuk melamar Lusi ke kota S. Akhirnya Bayu, Mas Budi, Ustad Bambang dan Gilang, murid dari ustad Bambang mengantar Bayu ke rumah Lusi untuk melamar dengan menggunakan mobilnya Gilang. Di Jalan hanya berbekal membeli buah-buahan saja untuk keluarga Lusi di sana. Setelah sampai di rumah Lusi, mereka dijamu makan siang seadanya. Disana ada Ibu, bapak dan kakak nya Lusi, juga sodara-sodara nya yang tinggal berdekatan dengan rumah Lusi. Akhirnya Mas Budi bicara kepada keluarga Lusi, " Assalamualaikum wr wb, perkenalkan nama saya Budi, saya kakak sepupu dari Bayu dan sepupu tertua di keluarga Bayu dari Bapaknya Bayu. Adapun maksud kami ke sini adalah untuk melamar Lusi anak bapak dan Ibu untuk adek saya Bayu. Saya mewakilkan keluarga Bayu dalam hal ini, dan berharap kiranya maksud kedatangan kami ini diterima oleh Keluarga Lusi. Adapun mengenai pernikahan mereka bisa dilanjutkan nanti karena proses perceraian Bayu dan istrinya juga belum resmi secara negara, hanya surat talak ini yang bisa menguatkan hubungan serius mereka ", sambut mas Budi sambil menyerahkan surat talak Bayu ke mantan istrinya ke bapak kandung Lusi. Setelah itu, bapak nya Lusipun menjawab," Waalaikum salam, saya bapak kandungnya Lusiy mewakilkan dari keluarga Lusi dan dengan maksud keluarga Nak Bayu melamar anak saya Lusi Anggraeni, kami terima dengan lapang d**a", kata Bapaknya Lusi. " Alhamdulillah....", Jawab kami semua. Tak lama kemudian kami berempat berpamitan dan pulang dengan hati gembira, walaupun tidak ada yang istimewa dan tidak terbongkarnya sekingkuh dan tidak setia nya Lusi kepada Bayu. Sebelumnya Ustad Bambang memberikan penjelasan mengenai lamaran ini dan meyakinkan keluarga Lusi bahwa Bayu adalah berasal dari keluarga yang baik-baik dan niat baiknyapun untuk menegaskan keseriusan Bayu terhadap Lusi. Setelah agak panjang lebar menjelaskan, maka barulah kami pamit pulang. Didalam perjalanan pulang, Ustad Bambang sendiri bertanya sekali lagi kepada Bayu mengenai keyakinan nya untuk memperistri Lusi. Karena Ustad Bambang punya firasat yang tidak baik kepada Lusi tapi dia hanya bilang ke Bayu supaya hati-hati dalam menjaga Lusi karena keliatannya Lusi diam-diam menghayutkan. Bayupun mengiyakan saran dari Ustad Bambang. Tidak banyak hal yang terjadi hari itu, perjalanan yang melelahkan pun akhirnya sampai mereka di rumah masing-masing setelah mereka berempat berkumpul dulu untuk mengaji di rumah ustad Bambang. Bayupun berterima kasih kepada ustad Bambang, Gilang dan Mas Budi karena telah membantu untuk melamarkan Lusi sampai mereka merelakan waktu dan materi mereka untuk Bayu. ******* Pov Lusi, Dirumah Lusi setelah acara pertunangannya dengan Bayu, Lusipun akhirnya mengaku kepada keluarga nya terutama ibu dan bapaknya bahwa dia juga sedang menjalin hubungan dengan seorang pelaut yang baru dikenalnya baru-baru ini. Orangtuanya marah karena Lusi tidak memberikan informasi itu kepada mereka, karena mereka bisa malu kalo gagal pertunangan Lusi dan Bayu. Tetapi orangtuanya mengijinkan Lusi untuk memilih yang terbaik. Karena kedua orangtuanya tidak mau memaksa Lusi untuk menikah dan menjalankan kehidupannya secara paksa. Lusi senang akhirnya beban pikirannya bisa terbagi dan sayangnya Joe terlambat sedikit untuk menyatakan cintanya. Akhirnya Lusipun chat ke Joe, " Sayang lagi apa? baru ajah Bayu oulang setelah melamar aku tadi dan aku udah resmi menjadi tunangan Bayu. Tapi...kenapa aku selaku ingatnya kepada kamu ya Joe ..?, chat Lusi. "Wah selamat ya sayang, tapi....eh beneran kamu kangen sama aku?Alhamdulillah berarti tunangannya sama Bayu tapi nikahnya sama aku ya sayang...hahahaha," bales Joe. " hhmm begitu ya sayang, oh iya kamu dimana sekarang?apa kamu masih dilaut?udah sampai mana nih?jangan lupa ya sayang oleh-olehnya..", chat Lusi. " Ya aku sudah sampai negara tetangga kita, ya pasti donk aku akan bekikan oleh-oleh yang bagus buat kamu dan keluarga kamu...", balas Joe. " Ya sudah selamat bekerja sayangku, awas jangan bandel ya, jaga hatiku untukmu...love you and miss you Joe..", balas Lusi. " Ya sayangku, hanya kamu seorang di dalam hatiku, kamu tenang saja sayangku, terima kasih atas cintamu...love you and miss you too ."* balas Joe mengakhiri chat mereka. ,
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD