SELINGKUHNYA PACARKU : Ujian dari Kesetiaan

SUSAH DIHUBUNGI....TAPI ..

Setelah pertunangan hari minggu kemarin Lusi seperti bahagia dan penih dengan senyum, setiap pagi Lusi mengirimkan pesan kepada Bayu dari pagi mengucapkan selamat pagi, jangan lupa makan, jangan lupa sholat, jangan lupa istirahat dan lain-lain. Igu selalu balas dengan kata-kata indah setiap Lusi memberikan pesan di aplikasi pesan nya. Walaupun hatinya selalu ke Joe...dan Lusi sangat menikmati kisah cinta dengan dua laki-laki yang bisa memuaskan dia.

Setiap malam kalo anaknya sudah tidur Bayu selalu menelpon walau hanya mendengar suara halo dari Lusi.

Pertunangan mereka membawa hal yang positif bagi mereka berdua, tetapi masih tetep ada pengkhianatan dari Lusi atas kesetiaan dan kesucian cinta mereka berdua.

Kehadiran Joe membuat Lusi selalu memikirkan Joe setiap dia ingat akan sosok Joe dia selalu memegang Liontin Kalung yang dipakai Lusi.

Hal ini membuat Lusi kadang setiap malam kangen sama Bayu tapi pikiran nya ke Joe. Yah, mau diapain lagi kalo sudah terkena sengatan Joe.

Baru tiga hari kangen Lusi terhadap Joe meningkat, dia kirim pesan chat ke Joe ,"Malam sayang, lagi dimana?sibuk ya kerja nya...apa udah lupa sama keintiman kita di bandung?," tulis Lusi di chat nya.

Joe yang sedang dalam lautan beberapa jam menjelang pagi hari baru membalas chat Lusi," Malam juga sayangku....ya beginilah kalo lagi di laut, sinyal agak susah sayang...kamu baik-baik ajah kan?," balas Joe.

Lusi setelah bangun di pagi hari baru melihat balasan Joe dan membalas chat Joe," Ya sayang, gak papa...aku cuma kangen ajah sama belaian kamu...", xixixixi...Lusi bertawa kecil.

Siang itu Lusi menerima chat dari Bayu dan Telpon Bayu berkali-kali, tetapi Lusi membiarkannya dan menghidupkan mode silence, jadi tidak menghiraukan chat dan telpon dari Bayu.

Bayu yang sedang kangen langsung tidak menentu hatinya, ' kemana nih kekasihku kok gak balas dan angkat telponku? ' Bayu jadi salah tingkah tidak bisa berbuat apa-apa.

=========================

Sudah lima hari ini telpon tidak pernah diangkat dan chat Bayu jarang dibalasi, sekali balas cuma sekata atau dua kata saja.

Mau ke sana tidak ada kendaraan dan bingung Bayu dibuatnya, akhirnya dia main ke rumah Ustad Bambang dàn disana kebetulan ngumpul Mas Budi dan Gilang, jadi mereka membahas akan rencana ke Jawa Timur untuk ziarah makam di Lamongan.

Bayu gelisah, dia tidak punya uang dan gimana kalo mau ke sana gaj enak dengan Mas Budi dan Gilang. Ternyata rencana ini berhubungan dengan hajat nya Gilang jadi Bayu hanya membantu menjadi supir cadangan untuk gantian membawa mobil selama di perjalanan.

Bayu mengiyakan saja rencana itu, sebenarnya bayu tidak terlalu berminat untuk ikut ziarah ke makam.

Akhirnya Bayupun menginap di rumah Ustad Bambang. Dimalam nya Ustad Bambang bertanya," Bayu, gimana rencana selanjutnya dengan Lusi?". Bayu menjawab," Belum tau ustad, soalnya saya masih blm ada dana untuk nikah, kan banyak itu urusannya, belum lagi urus akte cerainya...".

"Menurut saya sih sebaiknya dipertimbangkan lagi dengan Lusi, saya masih tidak melihat kamu cocok dengan dia, karena dari sisi bobot dari keluarga nya saja jauh sekali posisi dengan keluarga kamu bayu". kata Ustad.

"Kok ustad berpikir gitu?", kata Igu, " Yah ini pandangan saya saja yu, soalnya walaupun kamu sekarang masih nganggur tetapi saya yakin kamu bisa sukses lagi," kata Ustad, " terus dari orangnya saja Lusi sepertinya agak sedikit nakal dan beda jauh sifat nya dengan sifatmu," lanjut ustad

Kemudian Mas Budi menimpali," benar itu bayu, saya bukannya merendahkan Lusi dan keluarganya, tapi keluarga nya Lusi tidak keliatan berasal dari keluarga terpandang".

"Ya jangan melihat itu nya mas, saya saja tidak melihat hal itu, kan saya nanti tidak ikut keluarganya dan akan pisah rumah dengan Lusi," timpal Bayu

" Iya sih, ya terserah kamu saja, saya dan ustad melihat kamu harusnya mempunyai istri lebih dari Lusi. Kamu sudah S2, dan pernah punya pengalaman yang bagus di perusahaan kamu dulu", kata Mas Budi.

Akhirnya saya pulang setelah sarapan pagi di rumah Ustad Bambang.

Sesampainya dirumah, tiba -tiba dapat telpon dari nomer tak dikenal, " Halo, maaf pak, saya amir, kemaren sore saya melihat rumah bapak dan saya tertarik dan berminat dengan rumah bapak, kira-kira berapa harganya pak?," kata orang itu ditelpon.

" Ya pak , kita ketemu saja dulu di rumah nanti sore bagaimana pak?, oh ya bapak tinggal dimana?", tanya Igu.

"Dekat pak, saya dibelakang rumah sakit Asih dekat pasar, baik pak, kebetulan sekali bapak bisa segera ditelpon, oh iya, saya mau kasih tau saja, nanti kalo kita deal saya akan urus dulu kredit saya di bank, karena saya akan mengakukan kredit kepemilikan rumah pak, jadi tidak bisa cepat prosesnya, sekitar 1 bulan ke depan paling cepat

" Ya nanti sekalian saja kita bicara di rumah saya pak," balas Bayu

"Baik pak Bayu, terima kasih atas waktunya", Kata pak Amir

"Ya pak sama sama", jawab Bayu.

" Alhamdulillah, mudah-mudahan cepat terjual". kata Bayu.

Bayu segera chat Lusi, ", sayang doakan ya rumah saya laku sore ini, dan dela dengan pembelinya, tadi ada yang telpon dan berminat dengan rumahku...", chat Bayu.

Status chat nya hanya dibaca saja, dan beberapa menit kemudian ada balasan dari Lusi, " Alhamdulilah mas, aku ikut senang, mudah-mudahan kita bisa segera menikah, " balas Lusi.

" Jangan telpon ya beberapa hari ini, kita chat saja, aku lagi banyak kerjaan jadi kalo pulang pengennya gak tidur malam-malam sayang, gak papa ya kalo chat ajah...", balas Lusi.

" Ya gak papa sayang, kamu jaga kesehatan yaaa....Love you my angel..", balas Bayu.

" Love you too sayangku....", balas Lusi .

Bener saja Lusi susah kalo ditelpon, gak pernah diangkat malahan kadang sedang nada sibuk, entah siapa yang ditelponnya dan lebih dari setengah jam kalo sibuk menelepon orang.

Bayu tidak punya pikiran macam-macam ke Lusi. Iseng-iseng Bayu membuka aplikasi kencan yang dia punya, ada pesan masuk dari gadis dari bandung, namanya Bulan Raya. ' hmm cantik juga nih...'' wah boleh nih.

" Hai...lagi dimana nih?," chat Bayu, Eh ada balasan, " di kantor, kamu dimana?", balas dia.

"Aku di rumah, bisa minta nomer teleponmu gak?saya jarang buka aplikasi ini ", balas Bayu.

" ini...0812xxxxxx92, telpon ya ", balas dia.

Langsung ajah bayu telpon dan ngobrol gak lama saja karena dia ingat ke Lusi.

"Udah dulu ya, nanti dilanjut chat ajah di aplikasi chat, okeh....", balas Bayu. " Ya mas, makasih ya kenalan nya, " balas Bulan.

" Assalamualaikum mas...", " waalaikum salam Bulan ," balas Bayu.

Perkenalan singkat yang membuat Bayu senang dengan sikap bulan ditelpon yang responsif dan nyambung bicara apa saja.

Yihui aku dapat gebetan cadangan kalo gak jadi menikah dengan Lusi.