DDM 23 - Mandi Pagi

1085 Words

Angeline dan Velyn memandangi semua kasur yang sudah di gelar. Mereka mengira pondok pesantren yang akan didatangi oleh mereka ini sudah menyiapkan tempat tidur.   “Kasur-kasur ini punya kalian sendiri?” tanya Angeline pada akhirnya.   Mengingat Angeline tidak dapat menemukan kasur yang kosong dan bermotif berbeda jadi Angeline dapat menyimpulkan bahwa semua kasur lipat dan kasur busa yang berbeda satu sama lain tersebut bukanlah disediakan melainkan mereka membawanya sendiri masing-masing.   “Iya, Mbak. Kami bawa sendiri. Mbak Atun belum punya kasur ya?” tanya salah seorang santriwati.   “Iya, belum.” kata Angeline.   “Di sini ada yang jual, Mbak. Besok aku antar ya?” kata santriwati tersebut. Dia bernana Azkiya, Dia sudah memperkenalkan dirinya tadi hanya saja angeline tidak da

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD