DDM 34 - Penjaga Koperasi

1203 Words

Karena percakapan ini, Angeline jadi tidak mengantuk lagi. Sebenarnya, Angeline dan Velyn cukup menyadari kalau mereka bedua memang terlihat berbeda, terlebih dengan kulit mereka berdua yang putih, bahkan sangat putih dibandingkan dengan teman-temannya.   “Mbak Alifa juga lho, putih dan cantik juga sama kayak Mbak Atun.” kata seorang santri yang lain.   “Mbak-mbak dari pada ngerumpi mending selawatan!” seru Septi salah satu pengurus yang wajahnya jutek dari sananya.   Mendengar apa yang dikatakan Septi membuat semuanya menghentikan aktivitasnya. Mereka tenti tidak mau namanya masuk dalam catatan yang memang disediakan pengurus untuk mencatat daftar santri yang akan mendapatkan takziran tidak terduga.   Mereka pun berselawat, orang yang paling kencang adalah santri yang bertanya kep

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD