Tak lama kemudian, mereka berdua pun menuju rumah Umi. Maryam ingin mengajak Angeline bertemu dengan Umi. Angeline tentu merasa senang karena itu artinya dirinya bisa bertemu dengan sosok yang sejak datang ke pondok pesantren tersebut terasa seperti ibu baginya. “Assalamualaikum..” salam Maryam dan Angeline. Maryam dan Angeline masuk ke rumah Umi lewat pintu belakang yang langsung masuk ke dapur. Angeline bahkan baru kali ini masuk ke rumah Umi lewat pintu belakang. Dia baru sekali ke rumah tersebut itupun saat dirinya datang pertama kali dan tentunya dirinya hanya pernah masuk ruang tengah saja. “Waalaikumsalam wa rahmatullahi wa barakatuh. Eh, ada Maryam dan..” kata Umi menggantungkan kata-katanya. Umi mencoba mengingat nama Angeline, “Atun ya?” tanya Umi. Angeline tersen