Angeline membuka matanya. Tidurnya terasa nyenyak karena pengaruh obat yang diminumnya, badannya juga sudah sedikit lebih baik dari sebelumnya. Angeline menoleh ke kiri mencoba mencari keberadaan Fatih. Dan di sanalah Fatih, masih tidur sambil membelakangi dirinya. Angeline yang melihat Fatih masih berposisi membelakanginya ntah mengapa merasakan perasaan yang tidak bisa, dirinya merasa seperti sedikit merasa kecewa. Jadi, semalem gue cuma mimpi? -tanya Angeline dalam hati. Angeline mendesah. Dan melirik jam dinding yang masih menunjukkan pukul 03.00 WIB. sepertinya alasan Angeline bangun sedikit ini adalah karena sudah terbiasa di pondok. Walaupun baru beberapa hari saja di pondok. Kenapa juga gue harus mimpiin cowok kayak dia? - batin Angeline. Angeline duduk dan tiba