DDM 62 – Lelucon yang Tidak Lucu

1484 Words

"Mbak?" panggil Atun.   "Eh, kenapa-kenapa?" tanya Angeline.   "Mbak ngelamun ya?" tanya Atun.   "Eh, enggak kok." kata Angeline.   "Mbak tuh enak tahu. Aku iri sama mbak." kata Atun.   "Lho, iri kenapa?" tanya Angeline.   "Mbak cantik, dapat suami yang tampan dan soleh pula. Aku iri, Mbak. Coba aja suamiku kayak suaminya Mbak." kata Atun.   Angeline menghentikan langkahnya, Angeline seakan ingin memastikan sesuatu. Angeline merasa ada yang dalah dengan telinganya.   "Suami? Kamu juga udah nikah?" tanya Angeline.   "Ya sudah tho, Mbak. Di kampung ini semua gadis usia 15-16 tahun ke atas sudah pasti udah menikah." kata Atun.   "Kamu serius?" tanya Angeline.   "Iya. Aku serius. Mbak. Bahkan sudah pada punya anak." kata Atun.   Angeline terkejut benar-benar terkejut.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD