Di sebuah kapal yang di sewa para bapak-bapak untuk memancing, mereka tampak hening di sana benar-benar sedang bersantai di beberapa kursi yang tersusun menghadap ke arah laut, sudah melempar kail berisi umpan mereka ke dalam air. Usia senja tidak membuat penampilan mereka berubah, masih tampak begitu tampan dan semakin hot di pandang. Kaca mata hitam bertengger di kepala namun beberapa orang tampak menggunakan dengan benar, tidak lupa topi dengan penutup wajah mereka, sebab ini masih terlalu terik. Narend dan Kennan terlihat sedang berdua, hanya mereka berdua anak-anak dari para orang tua itu yang ikut ke acara itu. Kennan tampak beberapa kali sudah menaikan pancing berhasil mendapatkan beberapa ekor ikan. “Kennan umpanmu di sambar lagi?” Teriak Frans di sana. “Aku sudah ahli!” Lelaki