“Malam sekali pulangnya, Ken?” Tanya Nancy yang sedang bersantai dengan sang suami saat sang putra tiba. “Antar Noora pulang tadi lalu mampir ke ATM, Mi.” “Duduk sini Ken.” Perintah sang papi ia tampak meletakkan gadget miliknya, wajahnya penuh dengan keseriusan, membuat Kennan menjadi sedikit csnggung dan langsung menebak dia pasti akan di tegur karena Dirra. “Ada apa pi, Dirra?” Tebak Kennan duduk disebelah ibunya. “Karena kamu papi habis di maki-maki oleh Liliana ibunya Dirra.” “Jadi aku harus apa? Aku berkata yang sebenarnya.” “Biarkan saja, mami dukung kamu, dari awal kan mami udah nggak setuju. Entah kenapa Dirra sangat susah saya terima padahal mami nggak ada masalah sama dia. Tapi papi kamu aja yang bandel ngotot sekali terima perjodohan, lihatlah sekarang jadi masalah.” “