Abi baru saja mulai mengecek revisi gambar bangunan yang dibuat oleh Rinda—asistennya, saat pintunya di ketuk, dan Radit masuk ke dalam ruangannya. “Barusan gue ketemu Karin,” ucap Radit--memberitaku. Pria itu melangkah masuk, setelah kembali menutup pintu. Berjalan menuju meja kerja Abi, lalu duduk di tepi meja—menghadap ke arah Abi yang sedang berdiri di depan meja gambar, dengan Rinda di sebelahnya. “Oh…” Respon Abi, yang kemudian menurunkan pandangan. Lebih memilih melihat gambar di depannya, hingga membuat sang tamu yang merasa sudah meluangkan waktu untuk memberikan informasi penting itu—berdecak kesal. “Cuma, Oh???” tanya Radit dengan nada kesal, yang tidak perlu ia sembunyikan. Pria itu menatap sang sahabat dengan sebelah alis terangkat. g****k, atau apa sih sahabatnya yang satu