Gadis yang sebentar lagi akan menikah itu membujuk kekasihnya agar mau membantunya menyingkirkan kakak iparnya. "Rencana kamu terlalu mudah di tebak, Sayang," ucap Angga. "Terus kamu punya rencana seperti apa emangnya?" tantang Syila. Beberapa saat Angga terdiam seraya memikirkan rencana lain. "Aku punya teman. Semoga aja dia mau membantu." Angga langsung menghubungi salah seorang temannya dan melakukan kerjasama. "Gak salah aku memilih kamu, Sayang," puji Syila setelah dia mendengar percakapan kekasihnya dengan sahabatnya di telpon. *** Beberapa hari kemudian Syila meminta ijin suaminya untuk pergi ke Panti. Pasalnya sudah beberapa hari ini dia tidak ke tempat dimana dia dibesarkan. Pekerjaannya bisa dia kerjakan secara online tapi rasa rindu pada tempat itu dan semu anak-anak pant