Alvin hanya menurunkan Qeela di luar gerbang rumah sakit tempat Aidan bekerja, karena mobil Qeela di tinggal di sana. "Gak apa 'kan?" Alvin memastikan karena merasa tidak enak hati harus menurunkan seorang wanita di pinggir jalan. "Gak apa kok, Pak Alvin. Ini kemauan saya, dari pada Bapak harus masuk ke dalam dan malah muter nantinya," sahut Qeela, membuka sabuk pengamannya dan di melarang Alvin turun, dia tahu niat baik pria itu pasti membukakan pintu mobil untuknya. "Terima kasih sekali lagi karena sudah mau besuk Yoan." Qeela mengangguk, "Saya juga terima kasih karena Pak Alvin, saya jadi bisa melewati rasa takut saya." Mata mereka bertemu. Tatapan kedua mata Qeela membuat Alvin seketika berdesir, jantungnya yang semula berdetak normal tiba-tiba ... ah! Sulit di ungkapkan. Seperti