Bagian 29

2498 Words

Sepanjang makan malam, Ran menjadi pemurung. Setelah Aryan dan Adara kembali ke rumah, dua orang itu entah mengapa menjadi dekat dan saling melempar candaan. Ran ingin bersikap biasa, tapi hatinya terus-terusan saja merasa nyeri, seperti jerawat baru yang ditekan. Apalagi Aryan dan Adara tiba di rumah lebih lama daripada yang diperkirakan. Dua keluarga ini bahkan sempat menunda makan malam karena Adara dan Aryan belum datang. Sementara Rion dan Admaja datang di waktu yang berdekatan. Ran menatap langit malam yang kali ini ditaburi lebih banyak bintang. Langit itu sangat indah, lumayan mampu membuat hatinya yang tidak karuan terasa sedikit lebih baik. Setelah makan malam, Ran memutuskan pergi ke taman belakang rumahnya. Duduk di ayunan yang terbuat dari kayu jati. Ran mengedarkan pand

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD