Ran terkejut saat ada seseorang yang menyodorkan minuman kaleng dingin ke arahnya. Wanita ini menengadahkan kepala melihat siapa yang melakukannya. Bola matanya memutar saat tahu siapa orangnya. “Sedang apa kamu di sini?” “Tentu aja kerja, Pumpkin. Kamu pikir ngapain lagi aku di hotel ini,” balas seseorang itu. Seseorang itu menarik kursi, lalu duduk di depannya. “Kamu pasti tahu bukan itu maksudku! Yang aku tanyakan, sedang apa kamu di kantin karyawan?” “Mau jenguk calon tunangan.” “Aku tidak sedang sakit, Aryan Kusumo!” “Ya maksudku mau nemenin calon Nyonya Aryan Kusumo istirahat.” Semburat merah tiba-tiba saja muncul di kedua pipi Ran. “Aku sudah bilang, tidak perlu menggombaliku!” “Siapa yang mau gombal sih. Orang ngomong jujur dibilang gombal.” “Lalu apa namanya pakai bawa-b