DENDAM YANG TELAH USAI

2000 Words

Kini Arthur dan Harley berjalan menuruni tangga mansion milik Brian setelah mereka selesai membersihkan tubuh mereka masing-masing. Mereka berencana akan sarapan terlebih dahulu sebelum terbang menuju Brazil. Arthur tersenyum kala melihat keluarganya tengah berkumpul di ruang makan, samar-samar ia mendengar protes dari Mathew tentang perusahaan yang dikelola oleh pria itu. “I’m so tired, Dad. (Aku sangat lelah, Dad),” ujar Mathew sedangkan Brian hanya bisa tersenyum lalu mengelengkan kepalanya, pria itu tidak menggubris rengekan dari putra bungsu nya tersebut. “Apa yang akan kau lakukan jika tidak mengurus perusahaan milik Daddy?” tanya Vallery seraya menuangkan kopi untuk sang suami. “Menikah,” jawab Mathew yang membuat Brian tersedak oleh roti tawar yang baru saja ia kunyah. “Janga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD