Terima Kasih

2089 Words

Tak peduli apakah Orisha menolak untuk dibawa ke rumah sakit atau tidak, Ghazfan tetap pada keputusannya untuk membawa Orisha pergi dari tempat tersebut. Ia angkat tubuh gadis itu hingga Orisha meronta. Walau rontaannya tak membantu banyak karena tubuhnya terasa lemah. “Aku gak mau, turunin aku,” pinta Orisha. “Aku gak mau ke rumah sakit.” Masih tak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan mendengarkan penolakan Orisha, Ghazfan tetap membawa gadis itu dalam gendongannya. Bahkan ia tak lupa meraih tas ransel favorit Orisha dari atas meja lalu keluar dari kamar kost Gracia. “Turunin aku, Ga. Kita diliatin orang.” “Biarin aja, orang punya mata. Wajar kalo mereka liat kita.” Ghazfan menggendong Orisha hingga ke mobil. Setelah berhasil memasukkan gadis itu ke dalam mobilnya, ia pasangi seat b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD