“Andre,” kata Ran. “Ya, Nona?” sahut Andre, melihat Ran yang pandangannya tampak kosong untuk beberapa saat. “Ada apa?” tanya Andre. Ran terlihat ragu-ragu, tapi pada akhirnya dia mengatakannya juga. “Ceritakan aku mengenai kekasih Theo.” Andre tampak terkejut. “Nona … tahu?” Sebelah alis Ran terangkat tinggi. “Apakah seharusnya tidak?” Dan yang Ran dapatkan dari pertanyaannya itu adalah tatapan Andre yang penuh penilaian. Ekspresi Ran tetap datar. “Andre?” panggilnya. “Apakah Nona tidak masalah tentang hal itu?” tanya Andre. “Tentu saja tidak. Aku sudah tahu bagaimana kondisi yang sebenarnya. Justru sekarang, aku merasa bersalah.” Ran menunduk. “Namanya Elvina, bukan?” ucapnya. “Ya,” jawab Andre singkat. Pikirannya masih tidak menentu, terkejut karena ternyata Ran memang benar