Pewaris King Sword

1003 Words
Algren dan Edrea tengah duduk di kursi yang sudah disiapkan untuk mereka. Raut wajah mereka begitu serius karena sebentar lagi sesuatu yang penting akan disampaikan oleh ketiga guru mereka "Baiklah, kita mulai ceritanya," ucap Morgan yang sepertinya akan menjadi orang yang bercerita. "Kalian berdua tentunya sudah mempelajari tentang sejarah kerajaan Regnum di academy RKA bukan?" "Ya, sudah, Tuan." Edrea yang menyahut karena hingga detik ini Algren tidak mengeluarkan suara. Pria itu masih diam mematung di kursi yang dia duduki. Wajahnya terlihat pucat entah karena apa. "Kalau begitu kalian pasti sudah tahu tentang kerajaan Regnum dan kerajaan Centrum yang selalu bermusuhan. Dulu, sebelum kedatangan para wyvern ke planet Terrarum, kerajaan Regnum selalu berakhir dengan kekalahan setiap kali berperang melawan kerajaan Centrum. Apa kalian tahu penyebabnya?" Edrea mengangkat satu tangan lalu menjawab dengan lantang, "Ya, aku tahu penyebab kerjaan Centrum sering memenangkan peperangan dulu." "Apa penyebabnya itu?" Morgan bertanya lagi. "Penyebabnya karena mereka memiliki kemampuan sihir sedangkan prajurit kerajaan Regnum tak ada yang menguasai sihir." "Bukan tidak ada yang menguasai sihir, hanya saja di kerajaan Regnum saat itu hanya satu orang yang bisa menguasai sihir." "Siapa orang itu?" Algren yang sejak tadi terdiam, kini melibatkan diri dalam pembicaraan. "Raja Reegan. Raja yang mendirikan kerajaan Regnum ini, dialah yang menguasai sihir." Nama sang raja tak asing lagi di telinga siapa pun, karena sang raja merupakan pahlawan besar yang sangat dihormati di kerajaan Regnum, tentu termasuk Algren dan Edrea tahu betul legenda sang raja. "Hanya saja walau Raja Reegan memiliki kekuatan sihir, mustahil kekuatannya bisa mengalahkan coven yang dimiliki kerajaan Centrum." "Coven? Apa itu?" tanya Algren karena dia memang baru mendengar istilah itu. "Sekumpulan wanita yang memiliki kekuatan sihir. Biasanya sihir yang mereka kuasai merupakan sihir ilmu hitam. Benar bukan, Tuan Morgan?" "Ya, kau benar, Edrea. Ternyata kau tahu banyak tentang sejarah. Algren, kau harus banyak belajar tentang sejarah pada Edrea karena pengetahuanmu tentang sejarah benar-benar sangat minim. Memalukan." Edrea tersenyum miring sambil mendelik pada pria yang duduk di sampingnya, tampak puas mendengar Algren yang dimarahi oleh guru mereka. Sedangkan Algren hanya memutar bola mata, tapi dia tak menyahut apa-apa karena dia tahu ini bukan saat untuk beradu mulut. Lagi pula dia mengakui memang benar pengetahuannya tentang sejarah sangat minim. Bahkan dulu sebelum dirinya menjadi siswa RKA, Algren tak tahu menahu tentang sejarah kerajaan Regnum. "Ya, Tuan. Maafkan aku." Hingga jawaban sederhana seperti itu seolah dia akan mematuhi ucapan Morgan untuk belajar pada Edrea tentang sejarah, yang dipilih Algren. "Kita kembali ke cerita," ucap Morgan sambil berdeham. "Seperti yang dikatakan Edrea tadi, kerajaan Centrum memiliki coven. Sihir mereka sangat kuat sehingga Raja Reegan tak bisa melawannya sendirian, itulah penyebab kerajaan Regnum mengalami kekalahan jika berperang dengan kerajaan Centrum. Tapi semua berubah setelah kedatangan para wyvern ke planet Terrarum." Algren meneguk ludah karena pembahasan tentang wyvern akhirnya dimulai. "Saat para wyvern datang ke planet ini, mereka juga menyerang dan menimbulkan mala petaka besar di kerajaan Regnum seperti yang terjadi saat ini. Mereka menghancurkan semua yang mereka lewati, kobaran api di mana-mana karena mereka menyemburkan api dari mulut mereka ke semua tempat yang mereka lewati. Hanya saja saat itu Raja Reegan begitu berani menantang Eldron, pemimpin para wyvern, untuk bertarung." "Ah, kalau kisah ini aku juga sudah mengetahuinya," celetuk Algren memotong tanpa permisi ucapan Morgan yang belum selesai. "Raja Reegan yang berhasil menaklukkan Eldron sehingga Eldron dan semua wyvern tunduk pada Raja Reegan. Sejak saat itu para wyvern pun bertugas melindungi wilayah kerajaan Regnum. Dan karena itu pula jika peperangan dengan kerajaan Centrum terjadi, kerajaan Regnum yang selalu keluar sebagai pemenang. Karena kerajaan Regnum telah memiliki para wyvern sebagai pelindung. Bukankah begitu?" Dengan bangga Algren berucap demikian. Karena untuk sejarah yang satu ini dia mengetahuinya. Ini semua berkat Drew yang dulu menceritakan kisah sejarah ini padanya. "Ya, kau benar. Raja Reegan memang bertarung dengan Eldron. Raja menggunakan sebuah senjata yang sudah diberi sihir olehnya saat melawan Eldron." Kali ini Crowley yang mengeluarkan suara. Dia lantas menoleh pada salah satu petinggi kerajaan yang sejak tadi tak ada yang mengeluarkan suara karena mereka semua hanya menjadi pendengar yang baik. "Mohon maaf, Tuan, bisakah anda perlihatkan senjata yang digunakan Raja Reegan saat mengalahkan Eldron ratusan tahun yang lalu?" Seorang menteri yang diajak bicara oleh Crowley pun mengangguk, lalu seorang prajurit istana bertubuh besar membawa sebuah pedang dan menyerahkannya pada Crowley. "Nama pedang itu King Sword. Pedang milik Raja Reegan yang sudah diisi dengan sihir. Dengan pedang itu raja berhasil mengalahkan Eldron." Sang menteri menjelaskan. Saat melihat pedang itu Algren meneguk ludah, ada perasaan aneh yang menyeruak di dalam dirinya entah karena alasan apa. Yang jelas dia merasa seperti ada semacam kekuatan yang mengalir dalam tubuhnya hanya dengan menatap pedang yang masih berada dalam genggaman Crowley tersebut. "Semenjak mengalahkan Eldron, Raja Reegan menjadi penunggang pemimpin wyvern itu. Eldron sangat patuh pada perintah raja dan mereka sangat kompak jika sedang menjalani peperangan dengan kerajaan Centrum. Alasan kerajaan Regnum selalu memenangkan peperangan tidak hanya karena memiliki para wyvern sebagai pelindung, melainkan karena kekompakan Raja Reegan dan Eldron dalam hal menyerang." Masih sang menteri yang menjelaskan. "Ya, benar yang dikatakan Tuan Menteri, berkat kekompakan antara Raja Reegan dan Eldron sehingga kemenangan selalu kita raih. Karena itu Algren, kami sangat berharap padamu sekarang." Algren melebarkan mata, mulai merasakan firasat buruk. "A-apa ini artinya aku harus menggunakan pedang itu sekarang?" Crowley mengangguk. "Ya, karena pedang ini diwariskan pada setiap penunggang Eldron. Karena sekarang kaulah penunggang Eldron, artinya kau yang akan mewarisi King Sword ini. Seperti halnya Raja Reegan dan Eldron yang dulu bertarung begitu kompak saat berperang dengan kerajaan Centrum, sekarang tugasmu dan Eldron yang harus mengalahkan para coven dari kerajaan Centrum karena pasti mereka yang mengendalikan para wyvern dengan kekuatan sihir hitam mereka sehingga para wyvern bersikap aneh dan menyerang kita seperti ini." Algren masih tak sanggup berkata-kata, tatapannya tertuju sepenuhnya pada pedang dengan ukiran berbentuk wyvern pada sarung pedang itu. "Bagaimana Algren? Kau sanggup menjalankan tugas ini?" Setelah itu, yang bisa dilakukan Algren hanya meneguk ludah karena tiba-tiba jantungnya berdebar sangat cepat. Dia gugup dan panik bukan main, tak yakin dirinya sanggup mengemban tugas sebesar itu.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD