Chapter 15

1775 Words

Perasaan Zee memuncak, merasa begitu b*******h di tiap hujaman yang diberikan Kenzie. Walaupun Kenzie melakukan secara pelan-pelan takut akan kandungannya tapi setiap hujamannya membuat Zee ingin menuntut menciptakan rasa panas yang tidak akan berhenti. Pandangan mata keduanya seakan tidak bisa lepas. “Oh s**t, kau selalu sempit Zee” erang Kenzie memeluk Zee erat, menekan miliknya jauh melepaskan kehangatan yang tersisa pada lubang surgawi milik Zee. Kenzie menatap wajah Zee lekat-lekat dan melempar senyuman penuh kepuasan. Akhirnya setelah lama berpuasa, Kenzie mendapatkan jatahnya walaupun sedikit memaksa Zee untuk menberikan jatahnya. Setelah kejadian beberapa hari ini yang cukup menguras tenaga dan waktu,  dan sudah mendapatkan titik terang dengan dua tawanan sudah berada ditanganny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD