Chapter 14

1390 Words

Brugh.. Zee merasakan ada yang memeluk dirinya dari belakang dengan penuh rasa yang takut, menyurukkan kepala nya di lekukan leher jenjanng Zee dan memeluk erat pinggang ramping nya. Zee menoleh kebelakang dan dirinya melihat suaminya Kenzie yang memeluknya. “Hon, kau baik-baik saja kan. Mendengar telepon dari mu membuat aku frustasi dan aku meninggalkan pasien-pasienku!” Kenzie menormalkan ekspresi wajahnya ia meraih telapak tangan Zee dan mengecupnya perlahan. “Aku takut.. takut.. kau kenapa-kenapa, walaupun aku tahu kau bisa melindungi dirimu sendiri. Kejadian tadi siang membuat ku sadar bahwa kau sangat berarti untukku!. Aku mencintaimu seorang Diandra Zeevanka Christian”. Perkataan suaminya itu terdengar lebay , tapi entah mengapa Zee menyukai ucapan yang demikian. Wajah Zee bersem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD