Chapter 6

2029 Words
GRUP DOKTER EKSIS Noah   : Hello, spade kok sepi ya grup, sunyi kayak kuburan! Devan  : Masa sih? Perasaan ramai kali, hati lo aja yang sepi  Caca    : Hulla , kenapa grup ini baru ramai ya pagi ini? Alexa   : Eh Noah lo sangka nih grup kayak hati loh sepi ,benar kata devan Devan  : ha..ah please guys jangan bersedih lagi donk, ayok bangkit kita harus semangat kita!  Calvin  : Tumben pagi-pagi udah ramai kayak pasar nih grup, biasanya sepi kayak orang mengheningkan cipta. Noah   : Akhirnya si abang keluar juga dari goa, mana calon adik ipar nih masih sembunyi kah?  Aldrich : Morning all, gimana-gimana kabar kalian semua? Calvin lo harus move on dan gio cepatan keluar dari goa gak malu loh ma calon abang ipar lo? Devan  : Morning too, handsome. Ada angin apa ya tumben sih lo mau ikut nimbrung di grup biasa lo nyimak aja! Mentang pengantin baru gimana-gimana first night nya? Kurang asem lo selangkah lebih maju dari gue ma yayank bebel! Aldrich : Gue dapat wangsit tadi malam makanya gue muncul ke permukaan, hahaha  apalagi ada istri nyapa tentu aku nimbrung donk!wieh gimana ya first night nya? Pokok nya yahut deh! Noah   : Muntah gue dengarnya pagi-pagi jadi gak mood sarapan, eh Al lo kan kakak ipar gue berarti lo siap-siap ya kena ospek dengan keluarga Dornan dan Grey. Hehehe Devan  : Ampun aku lari deh , udah keluar pawangnya  Zacky   : ini ada apa ya? Kok sibuk banget sih. Ini lagi bang Noah pakai muntah kan adek Zacky jadi gak selera makan.eh..eh ada abang ipar disini gimana-gimana rasa nya bobo ma kakak gue? Gak ditendang sama dia? Noah   : Eh nih bocah kok bisa masuk ya ke grup, ampun dah! Waduh kak Caca bobo cantic-cantik bobo kayak kebo juga ya! Caca : Al awas kamu ya! Nanti malam tidur luar sana, aku kurangin jatah kamu sebulan. Zacky kamu urus tuh istri kamu, eh malah kamu masih sama Moza awas ya ketahuan aku KEBIRI kamu nyakitin hati Laudya! Zacky  : Owalah macan datang, kapok loh bang Al gak dapat jatah.. eh atut aku kak di kebiri mentang Dokter lo! Al         : sayang jangan donk dikurangin jatah aku, kan kamu tahu aku gak bisa tanpa itu.. alias gak bisa tidur tanpa kamu. Devan  : ets mampos lo Al, hahaha kurangin aja Kak Ca jatahnya biar burungnya keriput. Gio      : Shut up! Jangan bising kenapa kita kan lagi masa berkabung karena kematian adek, saudara dan sahabat kita jadi kita hormati donk.! Devan  : kekurangan satu Gio mantan gebetan, hehehe. Muncul juga nih bocah secara kan kita lagi ngebahas pengantin baru kok! Alexa   : Kalian diam semua gak ada akhlak nih! Tak aduin ya ke pimpinan perusahaan bahwa Dokter Gio dan Dokter Calvin bersembunyi dan tidak melakukan tanggung jawab sebagai dokter. Calvin  : eh, jangan Lex. Iya ntar gue otw kerumah sakit. Gio      : Alexa, kamu nih bandel deh. Waduh mata Gio melebar membaca pesan digrup pagi-pagi begini karena mereka semua membahasa tentang dirinya yang sedih dan terpukul ketika mendapat kabar wanita yang ia cintai sudah meninggal akibat kecelakaan yang terjadi. Yang membuat dirinya sedih adalah ia tidak bisa meraih lagi cintanya dan tidak bisa melihat lagi senyuman manis nya itu. Gio melihat figura diatas meja kerja nya terdapat fhoto wanita yang ia cintai sedari kecil hingga dewasa tapi sayang dirinya gagal untuk mendapatkan hati gadis itu gadis itu terlanjur dijodohkan oleh keluarganya dan dirinya pun akan dijodohkan juga dengan Queenie Cantika Angeline Grey anak kedua dari Arnold Steve Grey yang notabene sepupu dari gadis yang dicintainya. Diandra Zeevanka Christian Dornan nama gadis itu selalu ada didalam hatinya walaupun cinta nya tak bisa terbalas oleh gadis itu, tapi nama nya selalu ada dihatinya tersimpan khusus di tempat yang sudah disediakan olehnya. Sekarang ia harus menerima takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan untuknya. Menerima bahwa gadis yang ia cintai sudah tenang disana bersama Tuhan dan dirinya harus bisa move on dari Zee. Ayahnya Jonathan Samuel Willey sudah menyiapkan semua nya persiapan pernikahannya dengan Queen dalam waktu dekat, ia sebagai putra satu-satunya di keluarga Willey harus menyetujui perjodohan itu. Sebenarnya pernikahan ini adalah pernikahan bisnis karena ayahnya dengan calon mertuanya papa Arnold akan membuka rumah sakit terbesar di Afrika. Rumah sakit yang dikhususkan untuk rakyat kelas menengah kebawah. Walaupun tetap aunty Sheva ikut menananam modal di rumah sakit yang akan dibangun oleh ayah dan calon mertuanya. Karena dengan mendompleng nama aunty Sheva mereka yakin bakal banyak investor akan join menanam modal di rumah sakit itu, siapa yang tidak kenal Aunty Sheva seorang Dokter Bedah Umum terkenal dengan tangannya banyak pasien yang sembuh dan dia juga pewaris utama Hospital St.Elizabeth dan Perusahaan Farmasi  Johnson & Co siapa yang tidak kenal dengan perusahaan farmasi yang masuk deretan 3 besar perusahaan farmasi terbaik belum lagi Hospital St. Elizabeth masuk kederetan 5 besar rumah sakit dengan pelayanan terbaik di dunia. Ditambah lagi Aunty Sheva juga seorang istri dari seorang pengusaha terkenal Christian Jamie Dornan yang termasuk triurner di dunia. See, siapa yang tidak mau joint menjadi investor jika ada nama-nama Aunty Sheva dan Uncle Christian jangankan investor berebut menanam saham orang-orang juga berebut menjadi calon besan untuk keluarga itu contohnya ayah ingin sekali menjodohkan salah satu anak nya dengan anak uncle Christian sahabatnya. Tapi berhubung anak-anak uncle Christian sudah dilamar makanya lamaran ayah ditolak dan dialihkan ke keluarga Grey yang juga sepupu dari uncle Christian. Belum selesai dengan lamunannya ia dikagetkan dengan kedatangan seorang waita yang tidak ingin ia jumpai tengah duduk anggun di sofa ruang kerjanya. “Morning, Honey.” Sapa wanita itu dengan menerbitkan senyum manisnya. Gio tidak menyahut. Ia hanya menatap datar wanita itu.wanita itu semakin melebarkan senyumnya beranjak dari duduknya dan berjalan perlahan menuju Gio. Tak berselang lama wanita itu tiba, berdiri tepat dihadapannya dan menarik Gio dari duduknya untuk bangun. “Kau semakin tampan.”wanita itu mengusap lembut rahang Gio. Gio bergeming Iris mereka saling beradu,mengunci satu sama lain. Wanita itu tersenyum. “Kamu merindukanku, Gio?”ucap Queen sambil melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Gio. Memeluknya erat lalu mencium sekilas bibir pria dihadapannya itu. “Please, Hon jangan kau pandang terus gambar mendiang sepupu ku! Dia sudah tenang disana kau tidak kasihan dengan aku dan calon anakmu ini?” ucap Quenn yang merenggangkan pelukannya sambil mengelus perut nya yang masih kelihatan rata diusia kehamilan delapan minggu. Gio melepaskan pelukannya dan melihat kearah perut Queen dan ia menundukan dirinya lalu ia menyingkap kemeja yang dikenakanoleh Queen hingga menampakan perut mulusnya dan mencium perut Queen. “Hai anak papa, kamu baik-baik saja kan disana?” Queen tersenyum mendengar Gio menyapa calon anaknya selalu seperti ini apabila mereka bertemu pasti Gio akan menyapa anaknya. Gio terlalu sayang dengan calon anaknya tidak dengan dirinya yang juga adalah ibu dari calon anaknya. Membuat Queen tersenyum kecut mendapat kisah cinta yang hanya sepihak. Gio cinta pertama baginya atau lebih tepatnya calon suaminya itu hanya mencintai cinta pertamanya tidak dengan dirinya, Ia selalu bertanya dengan mendiang sepupu nya apakah sepupunya itu mempunyai perasaan dengan Gio dan jawabannya tidak, dia tidak mempunyai perasaan dengan pria itu yang membuat hati Queen bahagia berarti dia punya kesempatan untuk mencuri hati pria itu. Kemana Gio selalu dipepet oleh Queen , disaat Gio sedih karena penolakan berulang kali Queen selalu ada untuk Gio tapi Gio selalu pandang sebelah mata dirinya, puncak kejadian Gio menghamili nya adalah tiga bulan lalu saat Gio menembak Zee sepupu nya untuk kesekian kali dan ditolak lagi merasa frustasi Gio melampiaskan nya dengan minum-minum alcohol di bar bersama sahabat-sahabatnya dan akhirnya Gio mabuk dan tanpa sadar memperkosa Queen yang dimata nya adalah Zee. Tapi bukannya Queen kecewa dengan perlakuan Gio tapi dia menyukainya mungkin dengan begini Gio akan mencintainya ternyata salah dugaan Queen , Gio semakin jadi setelah mengetahui perjodohan Zee dan pernikahaan Zee. Dia melampiaskan kekesalannya dengan Queen melakukan nya berulang-ulang setiap waktu tanpa memikirkan apakah itu dosa atau tidak hingga Queen mengetahui bahwa dirinya hamil. Sebelumnya ia takut untuk memberitahukan kepada Gio tentang kehamilannya ternyata Gio bisa menerima nya dan mempercepat pernikahan mereka. Dan sekarang ia ketahui sepupunya itu sudah meninggal dikarenakan kecelakaan, bukan dirinya bahagia akan berita sepupunya meninggal tapi dia merasa calon suaminya itu bisa sedikit move on dari mendiang sepupunya dan bisa menerimanya. “Aku datang kesini hanya membawa kan ini, aku dengar dari mom bahwa kau belum makan dari kemarin. Selalu mengurung diri disini!” ucap Queen menunjung paper bag yang berisi kotak makanan untuk Gio. “Tak perlu repot-repot, kau tak perlu datang seharusnya kau yang jaga kondisi mu! Ingat ada nyawa disini yang harus kau tahu jangan lupa.” Gio mengelus pelan perut Queen dan bernjak pergi tapi belum jauh melangkah tangannya ditahan oleh Queen. “Setidaknya hargai aku, terimalah makanan ini kalau kau tak ingin makan karena aku makanlah untuk anak mu! Aku tahu kau sedang berduka bukan hanya kau yang berduka aku dan keluarga besarku berduka dia yang kau tangisi itu sepupuku!” jeda ucapan Queen mengebu-ngebu kepada Gio, “Aku lelah seperti ini Gio, aku menyerah aku akan bilang papa untuk membatalkan pernikahan kita dan soal kehamilan ini biar aku saja yang mengurus nya kau tak perlu khawatir aku dan dia akan hidup lebih baik dan tidak akan menyusahkan mu.” Ungkap Queen menghapus air matanya dengan punggung tangannya lalu ia meletakkan paper bag nya lalu meninggalkan Gio pergi. *** Queen masuk kedalam mobilnya dan ia mengambil ponselnya didalam tas berlambang kuda itu ia menghubungi asistennya Ella. “Hallo…” “Ella siapkan Jet Pribadi sekarang, aku akan pergi” “Mau kemana Nona? Bukan nya pernikahan anda sebentar lagi!” “Jangan banyak Tanya kamu, siapkan saja dan urusan itu tenang saja akan aku batalkan semuanya!” “Baik Nona akan saya laksanakan, dalam 15 menit Jet Pribadi Nona akan siap” “Bagus.” Queen mematikan panggilannya. Lalu ia mendial nomor mamanya untuk membatalkan semua acara pernikahannya. Karena ia tahu mama nya pasti akan membantunya tidak seperti papa nya yang tidak mau mendengar alasan. “Hallo sayang,kamu dimana?” “Hallo Ma, aku mau acara pernikahan aku dibatalkan” “Maksud kamu apa sayang?gak bisa gitu donk sayang undangan sudah tersebar nak!” “Please mama, batalkan pernikahannya.untuk sementara aku akan pergi dari London dan mematikan semua ponselku ma.” “kamu kenapa nak? Jangan kabur-kaburan donk nak!” “Mama tahu kok aku kemana, kan tempat ini Cuma mama dan aku saja yang tahu! Tolong ma bilang sama papa jangan cari aku. Aku mau sendirian dan jangan bilang keberadaan ku ma dengan siapa-siapa!” Queen mematikan ponselnya dan ia membuka kaca mobilnya lalu ia membuang ponselnya keluar. Ia melajukan mobilnya menuju bandara pribadi miliknya tanpa diketahui oleh keluarga nya Grey. Tak menunggu lama ia sampai dibandara pribadi miliknya dan disambut oleh Ella asistennya, Ella yang melihat wajah bosnya yang berantakan hanya bisa diam dan saat melihat Queen sudah masuk ke dalam jet pribadinya ia menyuruh pilot untuk segera terbang. Queen yang duduk dekat jendela pesawat hanya diam dengan menahan amarah yang sudah di ubun-ubun, ia masih terngiang dengan perlakuan dan perkataan Gio. Ia memejamkan mata nya sambil menghembuskan nafasnya pelan. Ia harus mengendalikan diriya ia tidak mau dengan dirinya stress akan menganggu kehamilannya. “Nona kita ketempat biasa?” Queen yang masih memejamkan mata hanya mengangguk pelan saat mendengarkan suara Ella. “Nona kita kehilang jejak Nona Diandra! Bagaimana ini Nona apakah Dark Angel Vakum?” Saat mendengar ucapan terakhir Ella, Queen membuka matanya dan menatap tajam Ella dan menarik kerah baju wanita itu. “Mengapa bisa sebodoh ini kalian! Ya sudah lah biarkan kita vakum sementara dulu sampai situasi membaik. Pasti Diandra akan menghubungi kita dan dia juga lagi hamil mungkin dia ingin konsentrasi dengan kehamilannya begitu pun aku! Tutup semua akses papaku dan keluarga Willey jangan ada yang tahu keberadaan aku disana.” Sarkas Queen mendorong Ella. “Baik nona, sudah saya lakukan semua apa yang Nona inginkan! , tapi tadi Nyonya Fanny telepon bilang besok dia akan kesana” “Ya sudah tidak apa-apa!” ucap Queen menyuruh Ella pergi dari hadapannya. Prang.. Gio membanting vas bunga yang berada diatas meja ruang tamunya, ia marah saat mendapat kabar dari ayah dan mom nya bahwa keluarga Grey membatalkan pernikahannya dan buat ia kecewa adalah Queen kabur entah kemana membawa calon anaknya pergi jauh tanpa siapa pun tahu dimana keberadaan dia. “s**t!” Gio mengacak rambutnya kasar dan membuang semua yang ada dihadapannya, bukan karena ia merasa kehilangan Queen tapi yang ia takuti adalah dia jauh dari calon anaknya. Gio melirik orang kepercayaannya yang berdiri dihadapannya dengan muka ketakutan. “Kau tahu dia kemana? Bagaimana dia bisa pergi disaat pernikahan sebentar lagi akan dilaksanakan!” “ tidak ada yang tahu Tuan, semua ponsel Nona mati Tuan!” Gio menghela nafas nya kasar mengadahkan kepala nya menghadap langi-langit ruang tamu penthouse nya memikirkan bagaimana cara mendapatkan Queen lagi, terlintas dipikirannya ide cemerlang yang akan menguntungkan bagi dia dan kedua keluarganya. “Bilang ayahku dan papa Arnold pernikahan tidak akan dibatalkan tetap dijalankan ada dan tidak adanya calon pengantin perempuannya.”
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD