Pria dengan jas putih tak berkancing itu menatap layar ponsel. Dirinya menunggu sejenak balasan pesan dari seseorang. Tanpa sadar ujung-ujung bibirnya tertarik, membentuk senyuman hingga menampakkan deretan giginya yang rapi. Perlahan bayangan wanita itu masuk semakin jauh ke dalam pikirannya. Elmer mendesah kasar, ingin menyudahi benaknya yang memikirkan wanita itu. Bukan karena wajah atau tubuh wanita itu, melainkan keputusan konyol yang memilih mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih. Elmer tidak menyangka keputusasaan yang dirasakan Kaylee begitu besar. Raut wajah Elmer berubah dalam sekejap. Dirinya kembali memikirkan sosok wanita itu. Seolah bayangannya tidak ingin lepas begitu saja dari dalam kepala Elmer. "Hei!" Elmer tertegun ketika merasakan tepukan pada pundaknya. Dia