Memang sebelumnya Samudera belum memutus Oceana perihal tempat yang akan ia singgahi beberapa tahun ke depan Selandia Baru, Oceana berpikir Samudera akan memilih Indonesia untuk pilot sekolah, tapi nyatanya Negara yang lebih tinggi itu ia pilih.
Semenjak dikembalikan oleh Samudera setelah pulang dari lautan Oceana enggan bertemu Samudera, untuk mendapat balasan chat -nya saja ia tidak mau. Percayalah Oceana sangat sedih, karena ia akan benar-benar jauh dari sahabat sekaligus pacarnya.
Oceana masih setia terisak di bawah bantal rumah, berpikiran Samudera lagi akan membuat masakan laut Oceana menurun dan jadi malas mandi, untung saja pulang baru masuk sekolah.
"Na ..." Seseorang mengetuk pintu kamar Oceana, siapa lagi kalau bukan Samudera. Namun, ketukan diabaikan oleh Oceana.
"Oceana,
