Bab 22

1311 Words

Ujian Nasional tingkat SMA yang berakhir hari ini. Oceana juga sudah kembali ke rumah setiap hari setelah menginap di sini karena orangtuanya juga sudah pulang. Samudera memandangi foto Oceana di galeri ponselnya, senyuman tipis terukir di setiap kali melihat wajah Oceana yang tersenyum ke arah Kamera. Gue pasti bakal kangen banget sama lo bakal. Rasanya gue gak pengin jauh dari lo tapi apa boleh buat, gue gak sanggup nolak permintaan terakhir Papa. "Cie yang lagi liatin foto doi." Aurel yang tiba-tiba masuk kamar Samudera langsung merebahkan duduk di sebelah abangnya itu. Kemudian ia menoleh. "LDR itu berat, Bang." Samudera mengalihkan pandangannya dari ponsel ke wajah Aurel. "Yang bilang ringan siapa?" "Lo besok kan ulang tahun, rayain berdua bareng Kak Oceana sana, anggap aja kenan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD