Sore ini, seperti biasa, Rara ke rumah Si Mbah dulu untuk mengantarkan boks tempat jualan. Pulang dari rumah Mbah, ia ingin langsung pulang. Ia melewati rumah Anis, gadis yang dicintai Randi. Randi anak Maryadi, atau adik dari Dardi. Maryadi si preman kampung yang doyan kawin cerai itu, dulu pernah berulah, sampai Abba Rara terluka. Begitu juga dengan Dardi yang sampai merusak rumah Vanda, karena lamarannya ditolak Acil Rara, Asila. Di teras rumah Anis, tampak duduk kedua orang tua Anis. Sedang Anis terlihat menyapu halaman. Teringat akan pembicaraannya dengan Randi, membuat Rara membelokan sepeda motornya ke halaman rumah Anis. 'Tidak salahnya mencoba,' batin Rara. "Assalamualaikum," Rara memberi salam. Lalu mencium punggung tangan kedua orang tua Anis, dan punggung tangan Anis. "Wa