Pov : Layla "Kalau diajakin nonton pensi mau kan ya ?" "Sama Neti juga kan ?" "Ya sama anak satu sekolah lah, tapi lo berangkatnya bereng gue" Aku mengigit bibir "Pulangnya sama pak Umar ?" "Sama gue lah egok" Gue mengerling, yang begok siapa sih "Liat besok aja, gue harus atur jadwal les gue" "Gue udah dapat izin dari tante jangan ada alasan, gue gak mau ditolak" Kesannya dia ngajakin gue pacaran. Aku tersenyum senyum sendiri, aku melihat diriku dari cermin yang tersandar di tembokku, seakan malu pada diriku sendiri, senyumkupun hilang. Ada jeda yang terasa janggal sebelum dia bertanya "Lo yakin mau masuk Harvard ? Gak kuliah di luar kota aja gitu. UI dan UGM kan juga bagus ?" "Gue selalu punya satu tujuan yang jelas. Gue harus mencapai apapun itu, Tuhan memberikan gue