Keluarga pasien" tanya dokter muda bernama Adam. "Iya saya dok" jawab Fiyah cemas. "Alhamdulillah, semua nya baik-baik saja. Pasien hanya demam saja" jelas dokter itu tersenyum. Efek senyum manisnya membuat perlahan wajah cemas Fiyah berubah. Fiyah mengucapkan rasa terima kasih kepada dokter tersebut walaupun sebenarnya itu telah menjadi tugas seorang yang berprofesi sebagai dokter. Langkah kaki Fiyah memasuki ruangan dimana suaminya dirawat. Dia bersyukur bahwa semuanya baik-baik saja. Sekilas terlintas dibenaknya bagaimana ucapan-ucapan aneh suaminya itu seakan akan mengalami sakit yang sungguh parah. Dering Ponsel menggema diruangan bernuansa putih itu, Fiyah melihat ternyata Mama mertuanya yang melakukan panggilan. "Wa'alaikumsalam Ma" jawab Fiyah. "..." "Alhamdulillah cuma