Bagian 10

1053 Words

Bergadang jangan bergadang .... Kalau tiada artinya .... ??? Setelah melewati malam yang panjang, karena gue bergadang. Akhirnya matahari terbit juga. Cahaya perlahan nerobos dedaunan, bikin mata yang lagi tidur pada silau. Parah emang, katanya mau ngeronda, malah gue sendirian yang jaga. "Selamat pagi, Master," kata si Sally. Matanya masih kelihatan ngantuk, beberapa kali kepalanya hampir jatoh. "Pagi," jawab gue sambil nahan dingin di kulit. Aneh emang, gue enggak ngerasain yang namanya capek, laper, ngantuk. Tapi sensasi dingin, rasanya nusuk-nusuk banget di kulit. Orang-orang mulai pada sibuk. Api unggun yang udah padam dinyalain lagi. Ibu-ibu keluar dari tenda, bawa minuman panas, terus dibagi-bagi. Bukannya api unggunnya mati ya? Itu kok bisa ngerebus air? "Ini air sihir!" Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD