Part 37. Ini Keputusanku

1453 Words

Kendati malam semakin larut, Zinnia masih tampak sibuk mengemas barang-barangnya dan dia tempatkan pada koper besar miliknya dan memastikan semua barang kebutuhannya sudah dia bawa. Senyum indah juga selalu melengkung di bibirnya, kala dia teringat akan segera pulang kembali ke tanah air. Ada satu harapan yang juga terpatri, untuk bisa secepatnya bertemu dan menyatakan perasaan serta isi hati, kepada sang belahan jiwa. "Lebih dari sebulan kita berpisah, apa kabar Bang Wala di sana?" Senyum Zinnia semakin mengembang, ketika dia mengeluarkan sebuah kemeja flanel pria, berwarna abu-abu dan bermotif kotak-kotak dari dalam lemarinya. "Semoga kamu juga selalu ingat tentang aku, sama seperti aku di sini, yang tidak pernah sedetik pun mampu melupakanmu." Zinnia mengusap kemeja itu dan menggumam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD