Part 34

1197 Words

Cukup lama Lana tercengang dengan pernyataan Sonia. Menatap sang adik yang ikut terpaku oleh pernyataannya sendiri. Sonia menyukai Liam? "Dia begitu mencintaimu, Lana. Dan aku bahkan tidak bisa mencoba memilikinya karena kau," tambah Sonia. Tak tahu apakah ini akan membuat kakaknya merasa lebih baik, atau bahkan lebih buruk. Kekesalannya pada Lana semakin menjadi karena Lana yang mencoba mendorongnya seperti anak kecil. Lana masih bergeming, perasaan mengganjal di tenggorokannya bukannya menghilang dengan pernyataan Sonia menjawab tanda tanya di kepalanya. Sekarag malah mengembang tak nyaman di dadanya. Bagaimana mungkin? Sejak kapan? Lana masih mencoba mencerna semuanya. "Sejak kau berkencan dengannya." Sonia menjawab pertanyaan yang muncul di wajah Lana. Sekali lagi Lana mengerja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD