"Oh! Tunggu sebentar! Ada yang berbeda! Angeeeelll, biar kulihat apa yang ada di tanganmu!" Cindy berseru heboh. Sambil mengulum senyum Angeline berjalan ke meja Cindy. Dia membiarkan tangannya ditarik dan diteliti sedemikian rupa seperti benda antik di museum. "Wow, ini cincin berlian! Dari siapa ya? Apakah sesuai dugaanku?" Cindy tersenyum lebar. "Memangnya dugaanmu apa?" goda Angeline. "Pak Nathan melamarmu! Ya kan??" Angeline tidak menjawab, tapi juga tidak menyangkal. Perlahan dia menarik kembali tangannya dan berucap, "Hal baik atau hal buruk?" "Hal baik dong! Akhirnya ada yang ...." Seolah menyadari sesuatu Cindy berhenti bicara. Kemudian dia mencondongkan tubuh ke arah Angeline dan berbisik sangat pelan, "Akhirnya ada yang membuat si womanizer bertobat ...!" Mereka tertawa b