Gaun yang Tepat

1341 Words

Angeline menghempaskan tubuh di sofa empuk yang disediakan bagi customer bridal. Jantungnya sudah kembali normal, tapi pikirannya masih belum dapat beralih dari aksi di jalanan tadi. Nathan duduk di sebelahnya dan menyilangkan kaki dengan anggun. Melihat itu Angeline mengangkat kaki dan mendorong tumit Nathan sehingga kaki lelaki itu terjatuh. "Hei." Nathan kembali menyilangkan kaki. Lagi-lagi Angeline melakukan hal yang sama. "Sekarang siapa yang jahil lebih dulu?" Nathan menatap heran. Dia menyembunyikan emosi negatifnya di hadapan Angeline. Wanita itu mengulum senyum, "Aku tidak jahil sebelum mengenal kamu." Nathan tertawa, "Sepertinya itu kata-kataku. Dasar plagiator." "Tadi menegangkan sekali sih? Siapa orang tadi? Musuhmu banyak ya?" tanya Angeline. "Aku akan menyelidikinya."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD