"Ma, aku pulang aja. Nggak nyaman kumpul bareng sama ibu-ibu." Gladys merengek minta pulang. "Eh, Mbak Jihan sudah datang? Ayo masuk." Salah seorang wanita dewasa menghampiri Gladys dan Jihan. Mengajak mereka masuk ke ruangan, tempat di mana arisan diselenggarakan. Jihan menyeret Gladys ke dalam ruangan tanpa mengindahkan rengekannya yang ingin pulang. Di dalam sana, mereka saling memperkenalkan anak-anaknya masing-masing. Tidak terkecuali dengan Jihan yang juga membangga-banggakan Gladys. "Ini anakku, namanya Teo. Sekarang udah kelas 2 SMA," sahut wanita paruh baya yang duduk berseberangan dengan Jihan. Gladys ikut menerima tangan lelaki bernama Teo itu. Ini pertama kalinya mereka bertemu. Teo langsung menunjukkan ketertarikannya pada Gladys yang saat ini masih kelas 1 SMP. Namun kare