TPM 20 || ARENA

2053 Words

Semua orang makan malam dengan tenang, sesekali manik Florence melirik ke arah Leonardo yang dengan cepat menyelesaikan makannya, Leonardo meraih gelas airnya lalu meneguk airnya sampai tandas. Renata yang melihat Leonardo menyelesaikan makannya pun menautkan alisnya heran. "Ada apa Leo?" "Tak ada Grandma." "Lalu kenapa kau cepat sekali menyelesaikan makanmu? Apa masakannya tidak enak?" "Masakanmu selalu enak Grandma." "Lalu? Kenapa kau cepat sekali?" "Aku ada urusan jadi aku harus cepat." "Baru sampai sudah sibuk," komentar Jonathan setelah meminum airnya. "Penting Grandpa." "Lebih penting dari kami?" "Bukan begitu Grandpa." "Kau memang sama saja seperti daddy mu." "Maksud Grandpa?" "Ya, kalian workaholic selalu menomor duakan keluarga." "Aku tak begitu Grandpa." "Sudah cuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD