21. Kejutan

1478 Words

hidup itu butuh perjuangan. Bukan terdiam dengan berpangku tangan dan mengharapkan belas kasih dari orang lain. __The Eagle__ "Kamu kenapa ke sini?" Mamah menoleh saat ia mencuci mobil. "Tata mau bantu Mamah." Aku segera mengambil ember yang berisi air sabun. "Kamu pulang, dan belajar di rumah, Tata." Mamah merebut ember di tanganku. "Tata mau bantu Mamah ..., Tata mau ikut capek kaya Mamah ...," aku menarik ember itu dengan kedua mataku yang berair. Kamu bisa bayangin bagaimana hancurnya hati kamu. Kala melihat Mamahmu capek sendiri mencuci mobil dengan keringat dan seluruh tenaganya. Mamah udah capek pulang ngajar dari sekolah SMP, kemudian langsung mencuci mobil tanpa menghiraukan rasa lelahnya. Aku gak bisa bayangin, gimana capeknya. Namun dari sorot kedua mata lelah Mamah setiap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD